Tepis Stigma, KPAP Sulut Libatkan Pekerja Seks Cegah HIV

VIVAMANADO.COM,MANADO—Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Sulawesi Utara melibatkan secara aktif pekerja seks dalam program Pencegahan “Human Immunodeficiency Virus” (HIV) Melalui Transmisi Seksual (PMTS).

“Inti dari program ini adalah bagaimana pekerja seks terlibat aktif ke dalam program pencegahan HIV. Mereka menjadi bagian melakukan pencegahan kepada pria berisiko,” kata Sekretaris KPAP Provinsi Sulawesi Utara, Dr MSJ Tangel-Kairupan.

Menurut dia, di tempat-tempat hiburan malam program ini akan melibatkan struktur yang berlaku di tempat itu, mami, “ladies”, tukang parkir, keamanan, manager dan pemilik, dapat menjadi bagian dalam program ini.

“Selain pemberdayaan pekerja seks ada intervensi secara struktural di tempat-tempat hiburan malam. Bila pihak-pihak ini punya komitmen bersama melibatkan diri dalam program pencegahan, kita bisa menekan angka penularan HIV di daerah  ini,” kata Kairupan.

Intervensi struktural di tempat hiburan malam pada akhirnya akan bekerja mandiri dalam penyediaan kondom, pemeriksaan penyakit menular seksual setiap bulan dan pemeriksaan HIV-AIDS setiap tiga bulan.

“Suatu saat mungkin akan kekurangan dana dari donor untuk pengadaan kondom atau pemeriksaan HIV. Karena itulah butuh kemandirian sehingga program ini terus berkelanjutan,” katanya.

Karena itu program pencegahan HIV yang dikembangkan KPAP Sulutdiikuti dengan pembentukan tim PMTS di tingkat provinsi, Kota/Kabupaten serta kelompok-kelompok kerja.

“Dengan keterlibatan aktif par pekerja seks ini diharapkan bias menepis stigma atau anggapan kalau mereka adalah sumber penularan,” Kunci Kairupan. (jones)

Tidak ada komentar:

Designed by ManadoWebHost.com | Copyright © 2015 Viva Manado