Nilai Tukar Petani di Sulut Menurun

MANADO(vivamanado.com)—Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut melalui Kabid Statistik Distribusi, Marthedy Tenggehi mengatakan, sepanjang Agustus 2015, Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulut mengalami penurunan sebesar 0,32 persen.

Penurunan ini, jelas Tenggehi, disebabkan peningkatan indeks harga yang diterima petani, masih kurang terlalu besar, jika dibandingkan dengan peningkatan indeks harga, yang dibayar petani.

“Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik,”terang Tenggehi kepada pewarta, Selasa (1/9/2015).

Lanjut Tenggehi menjelaskan, NTP Sulut masih berada di bawah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Gorontalo.

“Nilai Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Gorontalo diatas 100. Sementara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan tenggara berada dibawah nilai 100,”jelasnya.

Seperti diketahui, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk komsumsi rumah tangga petani.(reni/valen)

Tidak ada komentar:

Designed by ManadoWebHost.com | Copyright © 2015 Viva Manado