![]() |
Energi panas bumi di Kelurahan Lahendong.(foto:ist) |
Untuk mempromosikan keunggulan wisata itu, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman menggagas pengembangan Taman Pendidikan Panas Bumi (TPPB) Lahendong.
Gagasan ini, kata Eman, karena Tomohon memiliki kekhasan dari keberadaan fluida panas atau cairan dan gas di permukaan atau dekat dengan permukaan, serta dinamika alamiah yang terjadi di bawah permukaan.
Dengan begitu, lanjut Eman, pariwisata di daerah panas bumi harus megedepankan faktor keamanan bagi pengunjung dan infrastruktur kepariwisataan yang dibangun di daerah panas bumi.
“Taman ini adalah fasilitas pendidikan berbasis wisata, dimana para pengunjung dapat belajar mengenai aspek-aspek ilmu kebumian yang menyangkut keberadaan potensi panas bumi serta teknologi pemanfaatan energi tersebut,”jelas Eman.
Ia menambahkan, kalau rencana ini nantinya akan di tindak lanjuti oleh Pemprov Sulut.
Dipilihnya Lahendong, beber Eman, karena wilayah ini terletak pada ketinggian 750 m di atas permukaan laut pada bentang alam volkanik Minahasa karena lokasi ini diapit dua gunung aktif, yaitu Gunung Lokon (9 km kearah Utara) dan Gunung Soputan (20 km kearah Selatan).
“Daerah panas bumi merupakan wilayah yang menarik untuk dikunjungi sebagai tujuan wisata sekaligus sebagai tempat untuk pendidikan dan ilmu kebumian serta keanekaragaman hayati,”terang Eman seraya menambahkan kalau Tomohon sangat layak untuk dijadikan tujuan wisata pendidikan dan laboratorium alam, yang dapat menjadi sarana menimbah ilmu pengetahuan dan teknologi panas bumi, serta menumbuhkan cinta terhadap energy panas bumi yang bersih, terbarukan dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. (edi)
Tidak ada komentar: